YUK KENALI ANEMIA !
Anemia atau yang dikenal juga dengan kekurangan
darah merah adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel
darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi
dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga
membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia
masih menjadi masalah serius di dunia kesehatan global. Data dari World Health Organization (WHO)
menunjukkan bahwa jumlah penderita anemia secara global mencapai 2,3 miliar
orang. Prevalensi tertinggi tercatat di Asia dan Afrika, yaitu 85 persen.
Sebagian besar penderitanya adalah wanita dan anak-anak. Di Asia Tenggara
sendiri, ada 202 juta wanita yang terkena anemia.
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia tercatat
sebagai salah satu negara yang jumlah penderita anemianya cukup banyak. Menurut
data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, jumlah penderita anemia
di Indonesia terdiri dari 26,4 persen anak-anak, 12,4 persen laki-laki usia
13-18 tahun, 16,6 persen laki-laki di atas 15 tahun, 22,7 persen perempuan usia
13-18 tahun, 22,7 persen wanita usia 15-49 tahun, dan 37,1 persen ibu hamil.
Gejala anemia sangat bervariasi,
tergantung pada penyebabnya. Penderita anemia bisa mengalami gejala berupa:
- ·
Lemas dan cepat lelah
- · Sakit kepala dan pusing
- ·
Kulit terlihat pucat atau kekuningan
- ·
Detak jantung tidak teratur
- ·
Napas pendek
- ·
Nyeri pada dada
- · Dingin di tangan dan kaki
Gejala di atas awalnya sering tidak
disadari oleh penderita, namun akan makin terasa seiring bertambah parahnya
kondisi anemia.
Penyebab Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau
hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan
tidak berfungsi secara normal.
Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:
1. Produksi sel darah merah yang kurang.
2. Kehilangan darah secara berlebihan.
3. Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
Pencegahan Anemia
Beberapa jenis anemia, seperti
anemia pada masa kehamilan dan anemia akibat kekurangan zat besi, dapat dicegah
dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
- Makanan
kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal,
kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
- Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk
turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan
tahu.
- Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
Chosyatillah Budiman / 1911211023
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas, 2019
Alhamdulillah sangat bermanfaat sekarang aku dah tau ciri ciri anemia dan aku gak termasuk orang yg anemia 😊
BalasHapusSangat bermanfaat, makasi infonya min😊
BalasHapusMksiih min,infonya sngt bermanfaat
BalasHapusTerima kasih infonyaa, sangat bermanfaat👍
BalasHapussangat bermanfaat,terimakasih infonya
BalasHapusSangat bermanfaat. Makasi infonyaa
BalasHapusPenjelasannya mudah dipahami sekali. Makasih infonyaa
BalasHapusBagus bgt isinyaa, lanjut terus ya min
BalasHapusBermanfaat bgt infonya min
BalasHapusMasyaAllah bermanfaat bangett 🙏
BalasHapusdear kamu, makasih utk infonya. Semangat kuliah dan sering2 berbagi info yg bermanfaat yah.
BalasHapusInfo bermanfaat
BalasHapusterima kasih info nya
BalasHapusbermanfaat sekali
BalasHapusalhamdulillah menambah wawasan dan bermanfaat. terima kasih sudah membagikan info nya
BalasHapusManfaat nih buat yang lagi anemia,ditunggu info selanjutnya yakk
BalasHapusMakasi infonya qaqa
BalasHapuswah sekarang aku dah tau gejala anemia, terimakasih infonya kak sangat bermanfaat
BalasHapusWaaaw sangat bermanfaat cocok banget niiiih
BalasHapusMakasih kak infonya������
BalasHapusMakasihh infonya kak 😊
BalasHapusWahh keren infonya , jd tau bhy anemia
BalasHapusmakasih infonyaa sis👍
BalasHapuskerennn
BalasHapusTerima kasih infonyaa 👍
BalasHapusMakasih infonya ❤️
BalasHapusTerimakasiii infonyaa:))
BalasHapustrimakasih untuk infonya 😊
BalasHapusWaw terima kasih sangt bermanfaat infonya:)
BalasHapusSyukron min,infonya sangat bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih ilmunya
BalasHapusWah sangat bermanfaat, terimakasih infonya..
BalasHapusWaahhh terimakasih banyaak,infonya sangaat bergunaa sekali
BalasHapus